Berita

Anggota Komisi II DPR RI Aminurrokhman/Net

Politik

Gaya Hidup Pimpinan KPU Berlagak "Don Juan", Komisi II: Jaga Kode Etik!

KAMIS, 11 JULI 2024 | 11:30 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi II DPR RI berharap para komisioner KPU maupun Bawaslu agar mengindahkan Kode Etik lembaga penyelenggara pemilu. Sebab, setiap gerak-gerik para komisioner akan dipantau oleh publik.

Demikian disampaikan Anggota Komisi II DPR RI Aminurrokhman merespons putusan DKPP yang memecat Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari atas dugaan skandal asusila bersama oknum PPLN Belanda.

"Dari peristiwa ini tentu seluruh anggota komisioner harus waspada, sebagai komisioner yang memiliki kode etik dan norma-norma yang harus dijaga,” kata Politikus Nasdem ini kepada RMOL, Kamis (11/7).


Mengenai pernyataan rekannya yang juga Anggota Komisi II DPR RI Riswan Tony beberapa bulan lalu dan terbukti dengan adanya putusan DKPP tersebut, Aminurrokhman sangat menyayangkan jika ada para pimpinan KPU maupun Bawaslu berkelakuan demikian.

Dalam Rapat Kerja Komisi II DPR RI bersama Mendagri, KPU RI, Bawaslu RI, DKPP pada Rabu (15/5), Riswan Tony menyoroti gaya hidup para anggota KPU yang berlagak seperti tokoh fiksi penakluk wanita Don Juan karena kaget mendapat anggaran triliunan rupiah.

Riswan menyebut para pejabat KPU itu kerap menyewa jet, dugem, hingga bermain wanita.

"Terus terang aja kami anggota Komisi II menyayangkan, apabila ungkapan dari salah satu anggota itu gaya hidup yang pada akhirnya publik menilai kode etik ini tidak bisa dijaga dengan baik," sesalnya.

"Tapi faktanya kan memang keputusan DKPP sudah memberikan keputusan finalnya seperti itu," demikian Aminurrokhman.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya